Jakarta, 14 Juni 2022 - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bakrie kembali menggelar program kerja Mengabdi Bersama KESMA, yang diselenggarakan pada 9-12 Juni 2022 bertempat di Kampung Cijantur, Desa Rabak, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dari Departemen KESMA (Kesejahteraan Masyarakat) BEM Universitas Bakrie, dengan tujuan untuk melakukan pengembangan kepada desa tertuju. Dalam program kerja Mengabdi Bersama KESMA (MBK) tahun ini, terdapat 8 rangkaian kegiatan utama yang menjadi fokus dalam pelakasanaan program kerja ini, yaitu MBK Revitalisasi, MBK Peduli Lingkungan, MBK Aktif Sinergi, MBK Edukasi, MBK Bercocok Tanam, MBK Inspirasi, MBK Sehat, dan Pesta Rakyat untuk memeriahkan kegiatan akhir dari program kerja ini.

BEM Universitas Bakrie dalam pelaksanaan kegiatan MBK 2022 turut bekerja sama dengan Dompet Dhuafa dan Bakrie Amanah yang mendukung rangkaian kegiatan. Bentuk kerja sama antara BEM Universitas Bakrie, Dompet Dhuafa, dan Bakrie Amanah terlaksana dalam realisasi kegiatan MBK Sehat, yaitu kegiatan konsultasi kesehatan gratis untuk warga sekitar Desa Cijantur, yang dalam kurun waktu 2,5 jam berhasil melakukan konsultasi kesehatan dengan 150 orang dan diikuti dengan pembagian obat serta bingkisan gratis dari pihak Bakrie Amanah. Sedangkan, bentuk kerja sama yang dilakukan antara BEM Universitas Bakrie dan Dompet Dhuafa terlaksana dalam rangkaian kegiatan MBK Inspirasi, yang mana dalam kegiatan MBK Inspirasi ini juga turut menghadirkan dosen dari Universitas Bakrie, yaitu Holila Hatta, S.Pd., M.M selaku Dosen Program Studi Manajemen UBakrie dan Adrian Arditiar, M.I.Kom selaku Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi UBakrie untuk menyampaikan materi terkait dengan Parenting.

Bapak Ahmad, selaku kepala RW dari Desa Cijantur menyampaikan, “Hadirnya kakak-kakak dari BEM Universitas Bakrie di desa ini menurut saya mampu menghadirkan sebuah awal mula pola perubahan dari masing-masing warga. Dapat terlihat dari kebiasaan warga membuang sampah sembarangan menurut saya pribadi mulai berkurang, akibat adanya kegiatan Peduli Lingkungan kemarin, karena mungkin mereka menjadi sadar bahwa hal tersebut bukan hal yang baik. Mulai nampak juga kebiasaan kecil lainnya yang sedikit demi sedikit sudah mulai berubah. Hal ini dampak terjadi cepat karena saya rasa warga disini melihat kakak-kakak sebagai cerminan baik bagi mereka pribadi, lewat sikap yang kalian bawa”, terangnya. Pernyataan ini juga sesuai dengan pengantar pembuka kegiatan MBK 2022 yang disampaikan oleh Faris Zakiy (Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2019). Faris menyampaikan harapan dari akhir realiasi kegiatan ini adalah, apa yang sudah ditanam dapat dituai dengan baik, dan menghasilkan sebuah perubahan besar yang berdampak bagi warga desa dihari ke depan, jadi ketika kita sudah kembali ke asal, manfaat yang kita tanam dapat mereka tuai serta mereka teruskan kepada banyak orang di sekitar mereka.