Pada bulan September 2022, Tim Universitas Bakrie mengadakan FGD Advance GEO CALCULATION FOR INFRASTRUCTURE PROBLEM dalam rangka program Matching Fund Kedaireka yang bermitra dengan PT Geomarindex.

Indonesia sebagai negara berkembang melakukan pembangunan infrastruktur secara masif dan berupaya untuk menjangkau seluruh daerah. Namun demikian, kondisi geografis Indonesia yang sangat beragam mengakibatkan munculnya potensi kompleksitas tinggi di dalam desain infrastruktur. Hal ini memerlukan perhatian khusus karena dapat menyebabkan ketidaktepatan desain yang membawa pada kegagalan infrastruktur. Salah satu kompleksitas utama yang muncul di dalam desain adalah penentuan karakteristik mekanis tanah. 

Dalam dunia Teknik Sipil, tanah merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah pembangunan infrastruktur. Hal ini disebabkan karena tanah merupakan tumpuan dari infrastruktur, semakin kuat tanah, maka infrastruktur tersebut akan stabil. Sifat mekanis tanah digunakan pada berbagai pekerjaan penting seperti desain perkerasan jalan raya, pekerjaan galian dan timbunan tanah, perencanaan pondasi gedung, perencanaan bangunan bawah tanah misalnya terowongan, perencanaan galian tanah, perencanaan bendungan, perencanaan bangunan penahan tanah longsor, dan pekerjaan pondasi bangunan seperti gedung bertingkat tinggi Oleh sebab itu penentuan karakteristik mekanik tanah secara tepat menjadi sangat penting dan urgent untuk sebuah perencanaan infrastructure

Kreasi reka berupa Advanced Geo Calculation for Infrastructure Problem merupakan cara baru untuk menentukan sifat mekanik tanah secara tepat dan akurat dengan memformulasikan lapisan tanah sebagai lapisan geser dan lapisan pegas yang memiliki nilai berbeda untuk berbagai jenis tanah. Pengguna dari kreasi reka ini adalah para perencana infrastruktur, para engineer Teknik Sipil, konsultan, BUMN (Jasa Marga, Pelindo, Angkasa Pura, Departemen Perhubungan). 

Kreasi reka ini dapat menjadi solusi yang tepat sasaran dalam penetapan nilai mekanik tanah di seluruh daerah di Indonesia yang digunakan untuk berbagai pekerjaan penting seperti desain perkerasan jalan raya, pekerjaan galian dan timbunan tanah, perencanaan pondasi gedung, perencanaan bangunan bawah tanah misalnya terowongan, perencanaan galian tanah, perencanaan bendungan, perencanaan bangunan penahan tanah longsor, dan pekerjaan pondasi bangunan seperti infrastruktur, jalan tol, pelabuhan, bandara untuk kepentingan nasional.

Tolak ukur kesuksesan kreasi reka Advanced Geo Calculation for Infrastructure Problem adalah adanya besaran mekanik tanah yang tepat dan akurat berupa koefisien lapisan pegas dan koefisien lapisan geser untuk semua jenis kondisi tanah dan tersedianya monogram kondisi tanah di seluruh Indonesia untuk dapat digunakan dalam perencanaan infrastruktur. Reka cipta ini belum dilindungi oleh kekayaan intelektual. Adapun, pada tanggal 21 September kedua belah pihak melakukan pengambilan sampel tanah.